Sunday, 28 May 2017

Tips Merawat Biola

Tips cara merawat biola agar selalu prima dapat dilakukan oleh siapapun, mudah untuk dilakukan dan sangat berguna bagi biola anda agar selalu dalam kondisi baik, bisa dimulai dari hal-hal yang mungkin dianggap sepele.

  1. tetap mempertahankan selalu ada dalam kondisi sushu ruang / tidak lembab 
  2. lebih baik dikeluarkan dari hardcasenya dan di gantung dalam posisi terbalik seperti gambar ini / pertimbangannya bila digantung dalam posisi gagang diatas dapat merusak biola karena gagang menahan beban body biola yang lebih berat 
  3. Eratkan rambut bow (penggesek) sebelum bermain dengan memutar sekrup bow pelan-pelan. Hindari membuat bow rambut terlalu tegang. Jarak antara stik bow dan rambut harus berjarak selebar diameter sebatang pensil.
  4. Beri bow Anda sedikit rosin sebelum bermain. Pegang rosin dengan tangan kiri Anda, tempatkan rambut bow mendatar di rosin dan dengan lambat gerakkan bow di atas rosin.
  5. Setelah bermain biola, dengan pelan-pelan bersihkan dengan kain yang lembut untuk membuang sisa rosin di senar biola. 
  6. Gunakan semir hanya jika diperlukan dan gunakanlah semir khusus biola. Membersihkan biola dengan semir jenis lain dan atau dengan air dapat merusak lapisan pernis dan akustik biola. Air juga mengakibatkan lapisan biola mengelupas. 
  7. Kendurkan rambut bow sebelum menyimpannya kembali ke dalam kotak biola.
  8. Jangan simpan biola Anda di tempat yang sangat panas atau dingin. 
  9. Jika Anda tinggal di iklim kering, Anda mungkin bisa mempertimbangkan menggunakan alat pelembab khusus yang dibuat untuk biola. Iklim kering yang sangat ekstrim dapat menyebabkan biola retak atau lapisan biola Anda mengelupas
Sumber: http://tips-cara-resep.blogspot.co.id/2012/10/9-tips-cara-merawat-biola-agar-selalu.html

Bagian Biola dan Fungsinya

Sebuah biola dibagi menjadi beberapa bagian; badan biola, leher biola, jembatan biola, papan jari, senar, dan beberapa macam perangkat pembantu. Perangkat pembantu tersebut antara lain pasak penyetel untuk setiap senar, ekor biola untuk menahan senar, pin dan tali untuk menahan ekor biola, beberapa penyetel tambahan pada ekor biola bila diperlukan, dan sebuah penyangga dagu. (Penyangga dagu tersebut dapat tergabung dengan ekor biola ataupun dipasang di sebelah kirinya.)
Badan biola terdiri atas dua papan suara yang melengkung yang disatukan oleh kayu yang disebut iga biola yang dilem menggunakan lem binatang, lem kulit binatang, atau resin. Iga biola biasa terdiri dari bagian atas, keempat sudut, bagian bawah, dan garis tipis yang disebut lapisan dalam, yang membantu mempertahankan lekukan pada iga biola, dan memperluas permukaan untuk pengeleman. Dipandang baik dari depan maupun dari belakang, badan biola menyerupai bentuk jam pasir. Dua buah lekukan menyerupai huruf C pada kedua sisi samping biola memberikan ruang bagi busur biola untuk bergerak.


Tiang penyangga di dalam biola yang terlihat melalui lubang F

Umumnya permukaan atas biola dibuat dari kayu spruce, sejenis kayu cemara, yang dipahat sehingga memiliki bentuk yang simetris dan diberi dua lubang suara (atau lubang-F, diberi nama demikian karena bentuknya). Lubang suara tersebut mempengaruhi kelenturan suara biola, dan juga sebagai "lubang nafas" biola pada saat udara beresonansi di dalamnya. Pada pinggir permukaan ini, dibentuk suatu lekukan garis yang disebut purfling, tujuannya ialah menghalangi retakan yang berasal dari pinggir. Purfling palsu yang dicat pada permukaan biola biasanya menandakan kualitas biola yang rendah. Sebuah balok kayu kecil dipasang di dalam permukaan atas biola, sejajar dengan jembatan biola di atasnya, untuk menambah massa serta kekerasan permukaan atas biola.
Bagian belakang dan samping biola dibuat dari kayu mapel, biasa dipilih yang memiliki alur yang sama. Bagian belakang biola umumnya dibuat dari kayu utuh yang dipahat secara simetris. Bagian ini sering pula dibentuk purfling walaupun dalam hal ini tidak seberapa berpengaruh terhadap biola itu sendiri. Beberapa biola antik dibubuhi tulisan tangan atau diberi lapisan cat sebagai ganti purfling pada bagian belakang biola. Sebuah tonjolan setengah lingkaran kecil yang terdapat pada bagian yang dekat dengan leher biola memberikan permukaan tambahan pada saat pengeleman. Tonjolan tersebut penting untuk sambungan antara leher dan badan biola, namun pada saat mengukur panjang biola bagian ini tidak dihiraukan.
Leher biola biasanya terbuat dari kayu mapel yang setipe dengan bagian belakang dan samping badan biola. Pada leher biola terdapatpapan jari yang dibuat dari kayu eboni atau kayu lain yang dicat hitam. Kayu eboni sering dipilih oleh pengrajin biola karena sifatnya yang keras, menawan, dan tahan lama. Beberapa biola yang sangat tua menggunakan kayu mapel untuk papan jarinya, dan dipernis dengan kayu eboni. Pada ujung papan jari yang atas terdapat segaris kayu yang menonjol, biasa kayu eboni atau gading, yang disebut sadel atas. Tonjolan ini digunakan untuk menahan senar, sama seperti jembatan biola digunakan untuk hal yang sama di bagian badan biola.


Jembatan baru dan jembatan yang sudah jadi
Jembatan biola dipahat dengan hati-hati dari kayu mapel dan memiliki beberapa kegunaan: lengkungan atasnya menahan senar pada ketinggian tertentu dari papan jari dalam bentuk melengkung supaya dapat digesek sendiri-sendiri (atau bersamaan) dan menghantarkan getaran suara dari senar ke badan biola. Jembatan ini setelah dipasang juga dapat digerakkan untuk menyetel bunyi biola.


4 buah penyetel tambahan
Bagian Ekor biola adalah tempat menambatkan ujung bawah senar yang diselipkan ke dalam masing-masing dari empat lubangnya. Seringkali untuk senar E juga diberi penyetel tambahan untuk mempermudah penyetelan, namun untuk senar-senar yang lain juga dapat dipasangi penyetel tambahan ini. (Beberapa pemain tidak mau menambahi penyetel tambahan karena dapat memperberat biola dan merubah kualitas suara yang dihasilkan.)


Detail busur biola

Busur biola terdiri dari sebatang kayu dan berhelai-helai rambut kuda yang dipasang dari satu ujung tongkat ke ujung yang lain. Pada ujung bawahnya terdapat semacam sekrup yang digunakan untuk mengencangkan (saat akan dimainkan) atau mengendurkan (saat akan disimpan) rambut tersebut. Di dekat sekrup tersebut juga terdapat pegangan jempol serta jari-jari yang lain.
Rambut yang digunakan untuk busur biola ini biasanya diambil dari rambut ekor kuda putih jantan (rambutnya juga selalu bewarna putih keemasan), meskipun busur-busur yang lebih murah menggunakan serat sintetis. Jika busur biola rajin digosok dengan gala (Bahasa Inggris: rosin) akan membuat 'cengkeraman' busur ke senar menjadi lebih stabil dan terkontrol (tidak gampang lepas), dan dapat membantu teknik getaran. Batang kayu yang digunakan biasanya dibuat darikayu pernambuco untuk hasil yang terbaik atau dari kayu brasil yang lebih murah, dan busur yang murah biasanya menggunakan serat gelas. Inovasi terakhir telah memungkinkan serat karbon untuk digunakan sebagai materi pembuatan batang kayu busur biola.







Senar biola
Senar dibuat dari usus domba, direntangkan, dikeringkan, lalu dipelintir. Pada suatu ketika ditemukan bahwa senar usus ini dapat dikembangkan dengan cara dicampuri logam. Hasil yang diperoleh dari proses ini adalah senar yang lebih kuat dan lebih seimbang, dan karena lebih padat dapat disetel dengan tekanan yang lebih besar, menghasilkan volume yang lebih besar pula. Dibanding dengan senar sintetis yang banyak digunakan sekarang, senar usus memiliki bunyi yang lebih hangat, seperti suara nyanyian.
Senar modern menggunakan baja padat, baja untingan, atau berbagai bahan sintetis. Semua senar untingan dan beberapa senar padat dilapisi dengan bermacam-macam logam untuk menyesuaikan massanya, diameternya, dan kadar airnya . Senar tertinggi E biasanya dari baja padat, yang kadang dicampur aluminium untuk mencegah "siulan". Lapisan emas mencegah karat pada senar dan juga mengurangi "siulan". Baja tahan karat menghasilkan suara yang sedikit berbeda. Senar berinti sintetis menggabungkan kualitas yang dihasilkan senar usus dengan ketahan-lamaan dan stabilitas penyetelan. Senar ini lebih sensitif kepada perubahan kelembaban daripada senar usus, dan tidak begitu sensitif terhadap perubahan temperatur daripada senar logam.


Ukuran biola

Anak-anak yang mulai belajar biola pada saat belum bertumbuh maksimal biasanya menggunakan biola yang berukuran lebih kecil yang dimulai dari yang terkecil 1/16, 1/10, 1/8, 1/4, 2/4 (1/2), 3/4, dan biola untuk dewasa 4/4. Kadang kadang biola berukuran 1/32 juga digunakan (ukurannya sangat kecil).
Panjang badan (tidak termasuk leher) biola 'penuh' atau ukuran 4/4 adalah sekitar 36 cm (atau lebih kecil menurut beberapa model dari abad ke-17). Biola 3/4 sepanjang 33 cm, 1/2 sepanjang 30 cm. Sebagai perbandingannya, viola'penuh' berukuran sekitar 40 cm.
Untuk menentukan ukuran biola yang cocok digunakan oleh seorang anak, biasanya sang anak disuruh memegang sebuah biola dan tangannya harus sampai menjangkau hingga ke gulungan kepala biola. Beberapa guru juga menganjurkan ukuran yang lebih kecil semakin baik.
Pemula biasanya menggunakan penanda di papan jari untuk menandai posisi jari tangan kiri, namun begitu terbiasa maka akan dilepaskan. Cara yang lain adalah dengan memberi setitik 'tip-ex' putih sebagai penanda posisi jari yang lama-lama akan hilang jika terus berlatih.
Biola biasanya digunakan dengan tangan kanan memegang busur dan tangan kiri menekan senar, meskipun orang tersebut adalah kidal, namun dalam beberapa kasus kadang-kadang seseorang juga dapat memainkannya secara kebalikan.


Sumber: http://yokimirantiyo.blogspot.co.id/2013/01/mengenal-bagian-bagian-biola_15.html

Aliran Musik Biola


Klasik

Sejak zaman Barok dan Rococo biola telah menjadi alat musik yang vital dalam seni musik Barat karena beberapa sebab. Nada yang dihasilkan biola terdengar dengan lebih jelas dari alat musik klasik yang lain, menjadikannya cocok untuk memainkan bagian melodi musik. Jika dimainkan oleh orang yang ahli, maka biola merupakan alat musik yang sangat cepat dan dapat memainkan rentetan nada yang cepat dan sukar.

Dalam orkestra, biola merupakan sebagian besar dari musik yang dimainkan. Pemain biola dibagi menjadi dua bagian, biasa disebut dengan pemain biola pertama dan kedua. Komposer biasanya memberikan bagian nada melodi kepada pemain pertama, sedangkan pemain kedua memainkan nada harmoni atau nada melodi satu oktaf di bawah pemain pertama. Pemain kedua juga biasanya duduk di bagian dalam dan bertugas untuk membalik kertas not ketika duduk berdampingan di samping pemain pertama yang duduk di bagian luar lebih dekat ke para pirsawan.

Kuartet gesek biasanya terdiri dari dua pemain biola - satu pemain pertama dan satu pemain kedua -, seorang pemain viola, dan seorang pemain cello.

Karena potensi biola jika dimainkan oleh maestro biola dapat menghasilkan lagu yang sangat indah, maka biola yang berkualitas tinggi dapat mencapai harga yang sangat mahal.

Jazz
Penggunaan biola dalam musik jazz sudah tercatat sejak awal abad ke-20. Salah satu pionirnya yang terkenal adalah Joe Venuti. Pemain biola jazz ternama Indonesia antara lain Luluk Purwanto. Untuk daftar pemain biola jazz, lihat pula daftar pemain biola jazz.

Pop

Beberapa contoh musik pop yang memadukan unsur biola ke dalam musik mereka antara lain: The Corrs, yang memadukan musik rakyat Irlandia yang sering menggunakan biola, Dixie Chicks yang bergenre country, dan Electric Light Orchestra yang beraliran cadas, Vanessa Mae, Bond, Nigel Kennedy, Yellowcard, Dave Matthews Band, dan lain-lain.

Rakyat
Beberapa contoh musik rakyat (folk) yang banyak memakai biola: musik rakyat Irlandia, bluegrass (Amerika Serikat), keroncong (Portugal dan Indonesia), dan musik Melayu.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Biola

Tips Merawat Piano

Hi good people, kali ini kita akan share mengenai cara dan langkah merawat piano akustik. Meskipun banyak orang bisa bermain piano namun sangat sedikit yang mengenal piano itu secara keseluruhan. Maksudnya, seseorang bisa memainkan piano tetapi ia belum tentu tahu bagaimana merawat pianonya dan seberapa sering pianonya harus di-tuning dan di-servis. Sering para pemilik piano dan guru-guru piano berpikir selagi piano itu masih menghasilkan suara dan bisa dipakai, piano itu masih bagus. Memang pemilik piano tidak dipersalahkan dalam hal ini karena kebanyakan mereka tidak mendapatkan informasi lengkap tentang piano. Dan berikut beberapa langkah dan cara untuk merawat piano akustik agar tetap dalam kondisi optimal.

1. Tuning Piano
Jika sebuah piano akustik dirawat dengan baik, piano itu bisa bertahan antara 70 hingga lebih dari 100 tahun. Namun sangat disayangkan ada banyak pemilik piano akustik tidak mengetahui cara merawat pianonya. Sebagai akibatnya piano akustik baru yang dibelikan untuk si buah hatinya, tidak dapat bertahan lama. Bahkan ada piano akustik baru yang hanya berumur sangat singkat, namun terlihat sudah sangat tua dan lapuk serta berkarat, belum lagi suara yang dikeluarkan dapat dikatakan sudah tidak layak pakai.

Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk merawat Piano Akustik anda? Yang paling utama adalah melakukan Tuning/stem secara teratur. Jika anda memiliki piano akustik, anda perlu memperhatikan performansi suara piano tersebut. Tidak ada ukuran tepat berapa lama sebuah piano perlu dilakukan tuning secara berkala. Kondisi bisa dirasakan jika performansi suara piano sudah dirasa tidak standar. Namun disarankan jika piano dimainkan secara rutin sebaiknya dilakuakn tuning sekali dalam 6-8 bulan. Kegiatan rutin ini berguna untuk menjaga kestabilan, dan keprimaan suara piano tersebut. Jika piano akustik anda digeser dari satu ruangan ke ruangan yang lain, atau dipindahkan dari lantai satu ke lantai dua atau dari rumah satu ke rumah lain, ingatlah selalu, piano anda perlu mendapatkan perhatian khusus yaitu tuning, karena setiap pemindahan akan membawa dampak pada kualitas suara piano itu sendiri.

Kedua adalah menjaga suhu di ruang piano anda agar tetap stabil. Piano sepatutnya ditempatkan di ruang tertutup dan paling baik di rungan AC (Air Condition) karena ruangan AC akan selalu kering dan suhunya tetap stabil. Jika suhu di ruangan terus berubah-ubah maka piano akan cepat berkarat atau berjamur. Jika hal ini terjadi, piano akustik baru yang masih berumur dua tahun sekalipun akan terlihat tua. Inilah yang membedakan piano di Eropa dan Amerika dengan piano di Asia khususnya negara-negara yang berada di garis khatulistiwa, karena negara-negara ini memiliki curah hujan yang tinggi yang berpengaruh langsung pada suhu ruangan rumah. Tidak banyak orang yang menempatkan pianonya di ruangan AC. Sepertinya kita tidak memiliki pilihan untuk menempatkan piano kita di tempat terbuka atau di ruang tamu dan inilah yang sering dilakukan oleh banyak pemilik piano.

Jika anda harus menempatkan piano anda di ruang terbuka seperti ruang tamu, perhatikanlah hal penting ini: Jangan sekali-kali letakkan piano anda dekat jendela atau pintu. Ini sering dilakukan banyak orang dengan pertimbangan, jika sedang bermain piano, bisa melihat-lihat dari jendela dan mendapatkan udara segar dari luar. Kelihatannya sangat menyenangkan dan masuk akal tetapi tahukah anda bahwa itu akan merusak piano akustik anda? Kenapa demikian? Karena udara yang masuk dari jendela dan pintu tersebut akan langsung masuk ke piano anda. Ingatlah selalu bahwa piano akustik anda yang terlihat mulus dan cantik, juga terbuat dari kayu dan stringnya terbuat dari baja yang mana kedua bahan ini tidak bisa kena air atau berada dalam suhu yang lembab.

Apa yang terjadi jika piano ditempatkan di dekat pintu atau jendela? Pertama, body piano dan komponen piano bagian dalam yang terbuat dari kayu akan berjamur, dan suhu lembab akan berakibat langsung pada tuts piano anda. Biasanya tuts piano anda akan turun dan nyangkut sana sini dan sebagainya karena semua elemen kayu di dalamnya telah mengembang karena mengandung air. Kedua, karena kayunya lembab maka akan terjadi pembusukan pada kayu piano anda. Ketiga, piano anda akan rusak dan tidak bisa dituning lagi meskipun masih kelihatan cantik dan mulus karena baut pemegang string piano telah menjadi longgar atau dol. Apakah pernah seorang tuner mengatakan hal itu pada piano anda? “Wah piano anda tak bisa dituning lagi, sudah dol.” Keempat, akibat suhu lembab di ruangan atau angin yang mengandung air masuk ke piano akustik anda, maka string piano anda akan berkarat dan tidak lama lagi stringnya akan putus, dan anda siap-siap menggantinya dengan harga yang mahal. Jika string besar putus, anda harus merogoh kantong anda antara S$ 60-100, tergantung string mana yang putus. Semakin besar string yang putus, semakin besar pula harga yang harus anda bayar. Harga diatas belum termasuk biaya ongkos pasang string dan tuning piano pada saat bersamaan.

Tidak sedikit ditemui bahwa pada saat orang latihan pieces piano, dengan segala usaha berusaha mengatasi kesulitan. Tidak lama kemudian, ia mulai gerah dengan suhu di ruangan. Hal yang paling cepat dilakukan adalah mengambil kipas angin dan mengarahkan langsung pada tubuhnya yang tentu juga pada body pianonya. Anda tahu apa yang akan terjadi bukan! Piano anda sudah tamat. Perhatikanlah ruangan dan lingkungan rumah anda apakah memang suhu lembab atau tidak. Jika memang lembab, hati-hatilah dengan rayab. Jika rayab ada di sekitar rumah anda, besar kemungkinan piano anda bisa kena rayab. Amati tuts dan body piano anda, apa ada keluar serbuk kayu di lantai sudut piano anda? Apa ada binatang kecil keluar dari tuts piano anda? Perhatikan apakah itu rayab? Jika ya, maka sebaiknya piano anda perlu segera diperlakukan secara khusus untuk menindaklanjuti masalah tersebut atau juga meminta bantuan yang ahli membasmi rayab pada piano.

Sebaiknya hindari meletakkan barang yang bersifat cair di atas piano. Hindarilah hal itu agar piano anda tidak kena air. Jika anda harus mengepel lantai di sekitar piano, jangan tumpahkan air atau mengepel dengan kain pel yang basah. Peraslah kain pel itu terlebih dahulu khusus untuk lantai di sekitar piano agar air tersebut tidak menguap masuk ke dalam piano. Hal yang paling baik adalah, letakkanlah piano anda diatas karpet sehingga tidak perlu dipel dengan air tetapi dibersihkan dengan vacum cleaner. Perhatikanlah letak atau posisi piano anda, jangan sampai berada di bawah atap yang bocor. Belilah cover piano untuk menutupi piano anda dari debu dan benda asing. Cover piano akan mengurangi terjadinya goresan pada piano anda.

2. Service Piano
Kebanyakan pemilik piano hanya mengetahui bahwa piano itu perlu dituning jika tutsnya sudah turun atau hammer tutsnya sudah nyangkut. Namun sebenarnya pekerjaan itu lebih mengarah pada service piano. Tuning adalah menyelaraskan dan mengembalikan kembali suara piano pada kunci yang seharusnya, misalnya jika kunci C harus sesuai dengan nada C serta tidak melenceng dari itu atau lebih rendah atau lebih tinggi. Jika piano anda berjamur dan ada elemen yang rusak, itu perlu diservis. Tuning biasanya memakan waktu antara 1-2 jam per piano tetapi servis piano tergantung kerusakan dalam piano itu, bisa 1 jam, 3 jam atau 1 hari.Mungkin anda memiliki mobil dan perhatikan bagaimana anda merawatnya. Terkadang bukan karena mobil anda rusak lalu diperbaiki tetapi karena anda ingin memastikan mobil anda tetap bagus, lalu minta bengkel untuk menservisnya, melihat keseluruhan body dan mesin mobil agar tetap stabil dan bagus. Kegiatan seperti ini sering diistilahkan dengan melakukan perawatan. Piano juga membutuhkan hal seperti ini terutama piano baru yang sudah anda beli beberapa waktu. Piano itu butuh servis atau perawatan.

3. Scale Piano
Kegiatan Scale Piano pada umumnya dilakukan pada piano baru yang benar-benar baru dari pabrik. Karena semuanya masih baru dan belum pernah di sentuh tangan manusia serta belum dimainkan seseorang, maka scale piano akan mengharmoniskan semua suara yang dikeluarkan kunci-kunci tuts piano. Biasanya butuh 1-3 jam untuk scale satu unit piano baru. Namun scale piano juga bisa dilakukan pada piano lama yang masih memiliki kondisi dan suara yang lumayan baik, hanya saja sudah lama tidak dirawat dan dituning.

4. Overhaul Piano
Kegiatan ini biasanya dilakukan pada piano branded bekas yang masih terlihat bagus, yang memiliki nilai jual mahal atau pada Grand Piano yang masih memiliki nilai jual tinggi. Biasanya kegiatan ini mengangkat semua komponen piano dari body piano termasuk mengganti semua string piano tersebut dan componen lain yang dirasakan sudah tidak maksimal lagi. Tujuannya agar piano tersebut kelihatan baru lagi dan mengeluarkan suara yang lebih baik dari sebelumnya. Karena nilai jual merek piano tersebut masih tinggi, ini sering dilakukan karena tidak sanggup membeli yang baru dengan merek yang sama. Sayangnya kegiatan ini tidak dilakukan perorangan tetapi dilakukan oleh perusahaan tertentu sehingga ada yang disebut dengan recon (recondition) piano. Biasanya body piano juga dicat ulang agar tampak mulus dan bagus.

Sumber : https://katenzopiano.wordpress.com/piano-today/tips-merawat-piano/

Bagian Piano dan Fungsinya

Tuts Piano: tuts piano terdiri dari dua bagian, yaitu tuts hitam dan tuts putih. pada awalnya, piano hanya memiliki satu tuts saja yaitu tuts putih namun karena kurang peraktis maka tuts hitampun ditambahkan menjadi bagian utama piano. Perbedaan tuts hitam dan tuts putih hanya pada posisinya saja.


Martil: bagian martil berfungsi untuk memukul dawai pada piano ketika anda menekan tuts piano untuk menghasilkan suara.

Dawai Piano: dawai inilah yang menghasilkan suara ketika dipukul oleh martil. Dawai piano harus sering distem agar tinggi-rendahnya nada tetap standar dan suaranya tidak fals.

Body of piano: bagian ini adalah bagian yang menyebabkan gema pada piano. Jika martil memukul dawai piano maka akan dihasilkan suara, suara tersebut akan diteruskan keruang kecil yang disediakan. Ruang gema inilah yang menentukan keras lembutnya suara serta jenis suara yang dihasilkan.

Pedal: Pada piano biasanya terdapat 2 hingga 3 pedal. Pedal tersebut diantaranya yaitu:
a. Pedal sustain: untuk membuat nada bergema lebih lama
b. Pedal caleste: melembutkan suara
c. Pedal una corda: mendekatkan jarak martil dengan dawai


Sumber : https://selaluberprestasi.wordpress.com/2012/03/15/bagian-bagian-alat-musik-piano/

Friday, 26 May 2017

Jenis-Jenis Piano



Sebelum bermain piano, tentunya kita harus mengetahui jenis-jenis piano. Hal ini untuk mengetahui jenis piano apa yang kita inginkan.

Harga piano sekarang memang mahal banget sih. Kalau mau mengakali beli piano, coba cari kenalan teman-teman yang pernah les piano tapi gak nerusin lagi. Biasanya sih pianonya gak dipakai jadi kalau pun dijual harganya gak sesadis di toko.

Buat yang ingin belajar piano tapi masih ragu untuk membeli piano, bisa belajar dengan menggunakan keyboard. Tapi kalau sudah mantap ingin mempelajari piano, saya sarankan untuk membeli piano. Yang Upright aja biar lebih murah. Membeli piano second juga gapapa karena tujuannya adalah untuk belajar piano, bukan gegayaan punya piano.

Inilah jenis-jenis piano yang ada.

Grand Piano

Bentuk piano yang satu ini cukup besar dan lumayan makan tempat. Bagi yang punya ruangan besar, rasanya tak masalah untuk menempatkan Grand Piano di rumahnya. Grand Piano pun memiliki ukuran yang berbeda-beda.

Model S – Baby Grand Piano



Ukuran Baby Grand memiliki panjang 155cm. Kalau lebarnya pasti sama karena total tuts di piano adalah 88 buah dengan perincian 36 tuts hitam and 52 tuts putih.

Model M – Medium Grand Piano



Medium Grand memiliki panjang 170cm. Beda dikit ya sama Baby Grand.

Model O – Living Room Grand Piano



Untuk model ini, panjangnya 180cm. Beda dikit sama Medium Grand Piano tapi kalau dibandingkan Baby Grand, terlihat perbedaan yang cukup jauh. Hotel-hotel juga suka memajang piano ini.

Model A – Professional Grand Piano



Yang ini cukup panjang yaitu 188cm. Biasanya ada di tempat-tempat konser. Biasanya para pemain piano pro punya ini di rumah. Eh gak tau ya kalau di Indonesia.

Model B – Music Room Grand Piano



Piano yang ini biasanya ada di ruang-ruang mini konser. Dengan ukuran 211cm, piano ini disebut sebagai “The Perfect Piano” karena mempunyai suara yang menyebar seimbang dalam ruangan.

Model C – Semi-Concert Grand Piano



Semi-Concert Grand Piano adalah versi kecil dari Concert Grand Piano. Piano ini banyak terdapat di tempat-tempat konservatorium yang mahal. Panjang piano ini adalah 227cm.

Model D – Concert Grand Piano


Grand Piano yang satu ini bisa ditemui di tempat konser-konser besar. Saya pernah melihat ini di konser duo piano yang apik. Besar, megah, dengan suara yang menggelegar. Saya ga menyarankan untuk membeli piano ini. Percuma kalau tidak ada ruangan konser yang besar. Oh iya, ukuran panjang piano ini adalah 274cm

Upright Piano
Piano upright biasa ditemukan di tempat-tempat les piano. Piano ini dijual dengan harga yang lebih terjangkau ketimbang grand piano. Kebanyakan orang juga memilih membeli upright karena lebih hemat tempat. Upright Piano sendiri juga memiliki jenis-jenis yang berbeda. Ukuran tinggi Upright Piano adalah 45 inchi atau lebih.


Spinet Piano
Spinet ini adalah jenis upright yang paling kecil. Spinet Piano memiliki ukuran pendek, kayak orgen atau keyboard. Cocok untuk yang punya ruangan kecil, tapi bunyinya pun terbatas. Ukuran tinggi Spinet Piano antara 36-39 inchi.


Console Piano
Bukan, ini bukan game console, tapi piano. Console Piano ini merupakan jenis piano vertikal yang paling populer. Ukuran tinggi Console Piano antara 40-43 inchi.


Studio Piano
Studio Piano memiliki ukuran tinggi antara 44-48 inchi. Piano ini merupakan salah satu jenis piano yang cukup populer, seperti Console Piano.

Digital Piano
Di jaman dengan teknologi canggih, kini hadir digital piano untuk Grand Piano maupun Upright Piano. Digital piano merupakan piano canggih yang dapat bermain sendiri, merekam permainan, dan masih banyak lagi. Yang paling sering ditemukan kayaknya Yamaha Clavinova.
  • Digital Grand Piano
  • Digital Upright Piano
Digital Upright Piano
Digital Grand Piano
















Sumber: https://belajarpianoonline.wordpress.com/2015/02/22/jenis-jenis-piano/

Tips Merawat Gitar

Merawat gitar merupakan salah satu cara untuk membuat gitar tetap nyaman dipakai dan memiliki umur yang lebih panjang. Merawat gitar juga ada caranya, meskipun gitar akustik terbuat dari kayu, bukan berarti kita hanya mengelapnya dengan air basah seperti kita membersihkan meja atau jendela.

Ada banyak kerugian yang dapat terjadi apabila kita tidak merawatnya dengan baik seperti neck, leher atau stang gitar melengkung atau bahkan gitarnya keropos karena kelembaban. Hal tersebut bisa membuat gitar memiliki bunyi yang tidak nyaring dan mudah patah atau rusak.

Berikut ini adalah tips dan cara merawat gitar akustik yang dapat sobat gitaris lakukan dan praktikkan dirumah agar gitar sobat bisa lebih awet dan selalu nyaring.

MENYIMPAN GITAR PADA POSISI AMAN DAN NYAMAN
Kenapa kita harus menyimpan gitar pada posisi aman dan nyaman? Gitar akustik itu mudah rusak lho sobat gitaris. Kita jangan menyimpannya sembarangan. Mau meletakkannya pun harus dengan baik dan benar. Kita bisa menggunakan stand gitar sebagai alat untuk mendudukkan agar gitar tidak lecet dan rusak. Stand gitar ini juga bisa digunakan untuk memajang gitar dikamar sobat gitaris. Kalau sobat gitaris tidak pengen majang gitarnya, mungkin sobat gitaris bisa membeli atau menggunakan hardcase, tapi harganya sangat mahal berkisar antara 500 ribu - 750 ribu. hardcase gitar bisa membuat nyaman gitar karena memiliki bentuk luar yang keras dan memiliki bagian lembut didalamnya 

KENDURKAN SENAR GITAR 
Hal ini gak kalah penting sobat gitaris, mengendurkan senar gitar ketika tidak akan dipakai dalam waktu lama dapat mengurangi resiko gitar melengkung lho sobat. Tapi kalau setiap hari mau dipakai ya tidak perlu dikendurkan. Jangan lupa pilih senar gitar yang baik supaya neck gitar tidak melengkung. 

BERSIHKAN GITAR SECARA RUTIN 
Rutin membersihkan disini memiliki maksud membersihkannya secara berkala, seperti 1 bulan sekali atau bahkan seminggu sekali, sobat gitaris bisa menggunakan pembersih khusus untuk gitar. Jadi jangan gunakan air yang berlebih untuk membersihkan gitar. Gunakan pembersih gitar secara baik dan benar, jangan menyemprotkan air langsung ke gitar, lebih semprotkan air tersebut ke kainnya. Lalu lapkan secara baik dan merata. jangan lupa bersihkan senarnya atau ganti senar yang berkarat. jangan ketinggalan juga bagian fretboardnya yaa. 

JAGA SUHU GITAR 
Hal ini tidak kalah penting untuk menjaga gitar akustik sobat gitaris supaya tetap awet dan selalu baik untuk terus digunakan. Gitar membutuhkan suhu yang baik dan warm atau hangat agar kayunya selalu kering dan nyaring. tapi kalau terlalu panas, hal ini dapat membuat gitar menjadi rusak. Lem gitar bisa mengelupas dan membuat gitar rusak. Tapi kalau gitar terlalu dingin akan membuat gitar menjadi tidak nyaring karena menghasilkan suara yang mengendap. Jangan pernah membiarkan gitar terkena air dalam waktu yang lama. Kalau terkena air, segera lap dengan kain yang lembut. Hal ini dapat mengurangi resiko suara gitar yang tidak nyaring.

Sumber: http://www.belajarmusiku.com/2015/02/tips-dan-cara-merawat-gitar-akustik-yang-baik-dan-benar.html

Sejarah Biola

Biola
Biola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G.

Pernahkan Anda bertanya, tentang sejarahnya Biola ? Harus diakui bahwa asal mula Biola agak sulit dilacak. Pengembangan ke bentuknya yang sekarang telah melewati jangka waktu ratusan tahun. Bahkan, konon biola sekarang merupakan gabungan beberapa alat musik gesek.
Menurut catatan kuno, pada 5.000 tahun yang lampau, cikal bakal Biola berasal dari bangsa Aria di India. Raja Ravana dari negara Sri Langka telah mencipta alat musik yang menggunakan senar-busur, yakni Ravanastron. Kemudian, pada awal abad ke 1, Ravanastron menyebar ke Afghanistan dan Persia.

Dalam sejarah tercatat bahwa alat musik gesek Biola pertama kali diperkenalkan di Itali, kota Turin pada tahun 1523. Bentuk biola tersebut dipajang dalam bentuk patung atau skulptur “malaikat kecil bermain biola” di sebuah gereja di Vercelli. Biola pertama itu terdiri dari 3 senar. Sejak tahun 1540 biola mempunyai 4 senar dengan bentuk yang tidak terlalu berbeda dengan biola sekarang. Jenis biola tersebut berasal dari daerah Itali bagian utara. Oleh karena itu pembuat biola yang terkenal adalah dari Itali, seperti Andrea Amati, Nicola Amati, Gasparo da Salò, Guarnerius del Gesu, Antonio Stradivari. Pembuatan biola merupakan karya kreatif tersendiri. Keluarga-keluarga yang mengkhususkan diri dalam pembuatan biola tidak kalah masyhurnya dengan para komponis yang menciptakan musik untuk alat ini. Bahkan melebihi kemasyhuran pemusik yang ahli memainkannya. Di antara keluarga yang terkenal itu, selain keluarga Amati, Guarneri, dan Stradivari di Italia, ada juga keluarga Stainer di pegunungan Tyrolean, Jerman dan keluarga Hill di London. Biola buatan keluarga tersebut menjadi rebutan para pedagang antik maupun musisi terkenal karena mutu buatannya yang luar biasa serta harga jualnya makin tak ternilai.

JENIS BIOLA
Alat musik gesek yang mula-mula masuk ke Eropa terdiri dari 2 macam yakni: Pegangan vertikal dan Pegangan di atas lengan. Biola dengan pegangan vertikal adalah cara penyajian awal dari alat musik gesek. Semenjak awal Rebab-Arab sampai ke Rebec, hingga setelah ratusan tahun perubahan dari Rebec menjadi Viol, semuanya dimainkan dengan vertikal, sampai dengan abad ke 18 digantikan dengan kepopuleran Biola. Namun cara pegangan vertikal sampai sekarang dapat dipertahankan pada alat musik berbagai daerah, misalnya: Hu Qin (baca: Hu Jin) dari Tiongkok, Gadulka dari Eropa Timur, Sarangi dan Sardi dari India, Morinhur dari Mongolia, Rebab di Indonesia, dll. Biola dengan pegangan di atas lengan dimainkan dengan meletakkan Rebec di atas punggung tangan atau dijepit di bawah rahang, kemungkinan terpengaruh oleh Lyra dari Mesir. Hal ini disebabkan pengaruh pementasan keliling penyair.
Pada Abad 17 hingga 18, sejenis biola berukuran kecil, yang disebut Pochette Violin atau Biola Saku cukup populer di Eropa. Alat ini dipakai secara luas oleh guru-guru tari. Sementara memperagakan langkah-langkah tarian, sang guru memainkannya karena mudah dibawa-bawa.

PERKEMBANGAN BIOLA DI TIMUR

Ravanastron - yang disebut-sebut pada awal tulisan ini - ada yang masuk ke India menjadi “Ke Jia Kum”, akhirnya pada abad ke 13 baru masuk ke Tiongkok, itu adalah Hu Qin-ekor kuda dari zaman dinasti Song (tahun 960-1279). Sesudah lewat 400 tahun, biola modern baru seiring dengan masuknya misionaris dan pedagang pada zaman dinasti Qing (baca: Ching), masuk ke Tiongkok (1644-1911). Penyebaran awal biola hanya terbatas pada kegiatan misionaris di dalam istana. Setelah perang Candu, melalui sejumlah besar misionaris berikut orang bule, biola berhasil merembes ke masyarakat Tiongkok. Gereja dan sekolah seminari berbondong-bondong mendirikan kelompok musik Philharmonic Orchestra dan telah mendidik dan membina banyak personil musik ala barat. Sampai tahun 1927 tuan Cai Yuanpei dan Xiao Yumei di Shanghai mendirikan musik centre negeri, ini adalah sekolah musik tingkat tinggi yang dibangun paling awal di Tiongkok.

PERKEMBANGAN BIOLA DI BARAT
Di bawah pertukaran dan hantaman budaya, -seperti telah dipaparkan sebelumnya- Biola modern paling awal muncul pada abad ke 16 (sekitar th 1520) di Italia-utara, abad 16 adalah saat-saat tergemilang dari zaman Renaissance. Dengan latar belakang Renaissance, lambat laun Biola mengarah ke bentuk modern sekarang ini. Pembuatannya halus, proses atau teknologi designnya sesuai dengan teknologi dan prinsip estetika, terlebih lagi suaranya yang indah dan nyaring, kuat serta lincah menonjolkan ciri alat musik zaman sekarang.
Kemudian ditambah lagi dengan ditumbuh-kembangkan oleh Cremona dan 3 clan pembuat biola paling terkenal dari Cremona yakni: Amati, Stradivari dan Guarneri, hingga kini biola buatan mereka masih saja menjadi barang rebutan kolektor modern, dewasa ini masih diakui sebagai biola terbaik di dunia.

Pembuat biola zaman modern banyak yang giat mengupayakan perombakan dan pembaharuan, namun selalu saja tak mampu melebihi rancangan generasi pendahulu, walau terdapat sejumlah style pribadi ataupun perubahan mini, akan tetapi tetap tak bisa lepas dari pola semula, itulah sebabnya ada yang beranggapan, biola adalah item yang sudah maksimal di dalam sejarah teknologi umat manusia.
Teknik permainan dan kedudukan biola pada akhir abad ke 16 belum mencapai puncaknya, bagaimanapun perkembangan alat musik mengikuti dan saling mengisi dengan pemain dan komponis. Pada masa pertengahan abad ke 17, para komponis mulai khusus memperhatikan suatu bentuk musik untuk pertunjukan tertentu, seperti musik biola atau musik akustik, maka secara perlahan biola menggantikan peran viol.

Komponis Italia, Claudio Giovanni Antonio Monteverdi 1567-1643) secara resmi memasukkan biola ke dalam pertunjukannya, dan telah menciptakan banyak teknik bermain biola, menghasilkan lebih kaya lagi nada dan suara biola. Biagio Marini (1594–1663) telah menulis banyak musik solo untuk biola. Sedangkan Arcangelo Corelli yang disebut sebagai “Bapak teknik biola modern”, adalah seorang pakar pertunjukan professional juga adalah seorang komponis, ia mulai mencipta sonata gaya biola dan 12 buah konser besar philharmonic orchestra (konser besar adalah bentuk awal dari konser). Karena telah hadir para komponis seperti tersebut di atas yang membuat perkembangan dan posisi biola telah maju dengan langkah besar, juga telah mempengaruhi komponis dari aliran klasik seperti: Bach, Georg Friedrich Händel, Mozart, dll.

Pada zaman Barok karena kemajuan musik biola, musiknya lambat laun lepas dari cara pementasan musik akustik gereja dan terbentuklah pertunjukan musik dalam ruang. Sampai zaman akhir Barok, skala bentuk orkestra dan kerumitannya semakin bertambah, dan teknik pertunjukan alat musik juga semakin lama semakin rumit dan beraneka ragam. Teknik biola juga pada awal abad ke 19 dibawa ke puncaknya oleh pakar biola Italia, Niccolo Paganini (ADA) [1782-1840] salah seorang pemain biola terkenal, berkebangsaan Italia. Ia juga termasyhur karena gubahan musik yang diciptanya khusus untuk biola. Di samping untuk orkestra, biola juga dipakai untuk permainan solo (tunggal) sebagaimana Paganini. Juga dipakai untuk Musik Kamar, yakni orkes kecil yang hanya memakai alat musik tiup.

sumber: http://www.majalahpraise.com/asal-usul-biola-594.html

Sejarah Piano

Grand Piano
Asal mula kata piano sebenarnya berasal dari bahasa Italia, yaitu pianoforte. Piano itu sendiri dibuat oleh Bartolomeo Cristofori pada tahun 1720-an. Awal mula piano diciptakan, suaranya tidak sekeras piano yang dapat didengar pada abad 20-an. Pasalnya, tegangan tuts piano kala itu tidaklah sekuat piano yang sekarang.
Kini, piano pertama tersebut dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York. Seperti pada banyak penemuan yang lainnya, piano ditemukan berdasarkan penemuan teknologi. Awalnya, piano dikembangkan dari alat musik kecapi. Perbedaannya, kecapi dimainkan dengan dipetik. Sedangkan piano ditekan tuts-tutsnya.

Secara umum, piano termasuk ke dalam kelompok musik instrumental. Piano memproduksi suara dari getaran papan suara yang volumenya dapat diperkuat (dapat diatur besar kecilnya).

Secara luas, piano di dalam musik dapat menjadi performa pada nyanyian tunggal dan sebagai pengantar nyanyian solo. Dalam artian, piano dapat hidup dan mengiringi penyanyi tanpa bantuan atau iringan alat musik lain. Suara yang dihasilkan piano sudah dapat mewakili alat musik lainnya.

Meskipun demikian, piano akan lebih berarti lagi didengar dengan bantuan alat musik lain. Yang perlu ditekankan di sini, piano dapat mengalun indah tanpa bantuan alat musik lain. Tidak sama halnya dengan alat musik lain, yang kurang enak didengar tanpa dilengkapi piano. Banyak musik-musik instrumen yang bersinar karena andil dari piano.

Perkembangan Piano
Pada akhir periode 1790 sampai 1860, piano era Mozart mengalami perubahan yang hebat, dimana instrumen modern semakin terlihat memimpin. Pada revolusinya, piano banyak mendapat dukungan dari komposer dan pianis-pianis terkenal yang mengiringi perkembangannya. Sehingga piano dalam musik semakin memiliki power yang tinggi. Teknologi dalam pembuatan piano pun semakin menggunakan alat-alat berteknologi tinggi.

Dalam beberapa waktu, gaya suara piano meningkat. Dari 5 oktav menjadi 7 1/3 (atau bahkan lebih) oktav, ini menandakan piano semakin modern. Kemajuan teknologi ini banyak bersumber dari perusahaan di Inggris, Broadwood. Selama bertahun-tahun, instrumen buatan Broadwood mengalami perkembangan menjadi lebih banyak jenisnya, lebih baik suaranya, juga dikemas secara baik dan rapi.

Perusahaan Broadwood mengirim piano mereka kepada Hadyn dan Bethoven. Cakupan kemampuan piano yang mereka kirim itu lebih dari lima oktaf. pada tahun 1790an, tahun 1810 menyusul menjadi enam oktav, sampai pada tahun 1820 akhirnya menjadi tujuh oktav. Sampai-sampai banyak perusahaan pembuat piano mengikuti trend ini.

Bercerita tentang piano sama halnya seperti menceritakan seorang superstar. Seperti layaknya seorang superstar, piano yang terkenal itu juga banyak dikagumi berbagai kalangan. Piano bisa masuk dalam industri musik dan perfilman, yang dengan mudahnya dilihat dan didengar siapa saja.

Sejak tahun 1830-an, konser piano selalu diidolakan banyak penggemar musik. Setiap para pianis terkenal menggelar konsernya, kerap kali dipadati oleh penggemar musik. Mereka selalu berbondong-bondong mengantri tiket konser piano, karena bagaimanapun juga, piano bisa masuk ke hampir seluruh aliran musik. Contoh pada ke-27 konser piano yang digelar Mozart. Konser ini benar-benar merupakan konser musik instrumental yang tanpa bantuan iringan penyanyi ternyata tetap dapat lebih dinikmati. Inilah kehebatan yang dimiliki alat musik piano.

Permainan pada konser piano bisa terlaksana dengan baik secara solo (sendirian), duo (berdua), trio (bertiga), maupun kuartet (berempat). Hal ini telah dibuktikan sejak lama oleh para pianis terkenal seperti Mozart, Hadyn, Beethoven, Schubert, Schumann, Mendelssohn dan Brahms.

Sumber: https://fajriadilla.wordpress.com/sejarah-piano/

Alat Musik

Pengertian
  • Alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Pada prinsipnya, segala sesuatu yang memproduksi suara, dan dengan cara tertentu bisa diatur oleh musisi, dapat disebut sebagai alat musik. Walaupun demikian, istilah ini umumnya diperuntukkan bagi alat yang khusus ditujukan untuk musik. Bidang ilmu yang mempelajari alat musik disebut organologi.

Alat musik berdasarkan sumber bunyinya
  • Idiofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasarnya. Contoh: kolintang, drum, bongo, kabasa, angklung
  • Aerofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari hembusan udara pada rongga. Contoh: suling, trompet, harmonika, trombon
  • Kordofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari dawai. Contoh: bass, gitar, biola, gitar, sitar, piano, kecapi
  • Membranofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dari selaput atau membran. contoh : tifa, drum, kendang, tam-tam, rebana
  • Elektrofon, adalah alat musik yang sumber bunyinya dibangkitkan oleh tenaga listrik (elektronik). Contoh : keyboard, gitar listrik, bass listrik, piano listrik

Alat musik berdasarkan cara memainkan
  • Alat musik tiup menghasilkan suara sewaktu suatu kolom udara didalamnya digetarkan. Tinggi rendah nada ditentukan oleh frekuensi gelombang yang dihasilkan terkait dengan panjang kolom udara dan bentuk instrumen, sedangkan timbre dipengaruhi oleh bahan dasar, konstruksi instrumen dan cara menghasilkannya. Contoh alat musik ini adalah trompet dan suling.
  • Alat musik pukul menghasilkan suara sewaktu dipukul atau ditabuh. Alat musik pukul dibagi menjadi dua yakni bernada dan tidak bernada. Bentuk dan bahan bagian-bagian instrumen serta bentuk rongga getar, jika ada, akan menentukan suara yang dihasilkan instrumen. Contohnya adalah kolintang (bernada), drum (tak bernada), dan bongo (tak bernada).
  • Alat musik petik menghasilkan suara ketika senar digetarkan melalui dipetik. Tinggi rendah nada dihasilkan dari panjang pendeknya dawai.
  • Alat musik gesek menghasilkan suara ketika dawai digesek. Seperti alat musik petik, tinggi rendah nada tergantung panjang dan pendek dawai.
Alat musik tekan
  • Sebenarnya 'alat musik tekan' tidak termasuk kategori mana pun. Namun cara menekan rupanya menjadi bagian dari sistem menghasilkan bunyi yang diinginkan. Alat musik tekan memiliki tiga jenis yaitu: menekan untuk memukul, menekan untuk meniup, dan menekan untuk mengaktifkan sistem elektronik. Jadi kalau boleh dikategorikan, 'alat musik tekan' antara lain piano akustik (chordofon pukul), organ akustik (aerofon) , acordion (aerofon) dan alat-alat musik elektronik yang menggunakan papan kunci (keyboard).

Alat musik elektronik
  • Alat musik elektronik menghasilkan suara tiruan dari alat musik aslinya (akustik). Istilah synthesizer dipakai untuk alat musik yang menggunakan papan kunci (keyboard). Sedangkan alat musik elektrik digunakan untuk alat-alat musik yang dilengkapi dengan komponen elektronik. Alat ini cara memainkannya sama dengan alat musik akustik. Misalnya gitar elektrik, drums elektrik, dan bass elektrik.

Thursday, 18 May 2017

Bagian Gitar dan Fungsinya

Bagian Gitar Elektrik dan Fungsinya
1. Headstock / Kepala Gitar
Fungsi Headstock adalah sebagai dudukan Nut, tempat Tuner Setting dan tempat logo merk gitar tersebut.

Head stock


2. Nut
Fungsi Dari Nut adalah sebagai dudukan senar/string gitar supaya senar tidak berubah posisi dan berbunyi saat dipetik
Nut


3. Tuning Machine / Pengaturan Stem
Fungsi dari Tuner adalah sebagai stem atau tuning untuk mengontrol senar agar suara yang dihasilkan senar saat dipetik tidak berubah

Tuning Machine


4. Neck / Stang Gitar
Fungsi dari Stang gitar adalah sebagai tempat fingerboard atau fretboard, fret dan pegangan saat bermain gitar. Didalam neck juga ada sebuah batang besi yang dinamakan Truss Rod yang berguna mengatur bengkok lurusnya neck / stang gitar tersebut
Neck


5. Fret
Fret berfungsi sebagai penentu nada dari senar dan juga sebagai pembatas nada dari senar gitar.
Fret


6. Fingerboard / Fretboard
Fungsi dari Fret board adalah sebagai tempat menekan senar agar menghasilkan bunyi yang terbentuk oleh batas fret fret gitar
Fretboard


7. Body gitar
Fungsi dari body gitar adalah sebagai tempat untuk memasang Bridge/tremolo, Pick Up, Tune Control, Tuning Control, Tune Volume Setting, Strap In, Saddle dan Outputn Jack. Body gitar juga memiliki bentuk yang bervariasi ada yang berlubang dan tertutup
Body


8. Pick Up Sensor
Fungsi dari Pick Up ini adalah sebagai perubah sinyal dari getaran senar menjadi frekuensi sinyal elektrik yang disalurkan dari gitar ke sound. Pick up juga mempunyai jenis yang berbeda beda dan juga ada yang aktif dan pasif
Pick Up Sensor


9. Bridge / Tremolo
Bridge berfungsi sebagai tempat dudukan senar yang berada di bodi gitar
Bridge


10. Tuning Lock / Penahan Senar
Berfungsi sebagai tempat penempatan senar dan penguncian senar agar tidak lepas
Tuning Lock


11. Pick Up Selektor
Fungsi dari Selektor ini adalah sebagai pemilih pick up yang akan digunakan biasanya terdapat pada gitar yang memiliki banyak pick up
Pick Up Selector


12. Volume dan Tune Control
Fungsi dari bagian ini adalah sebagai alat untuk mengontrol volume output suara gitar dan tune control berfungsi sebagai output suara rendah tingginya nada bass gitar.
Volume Control


13. Saddle
Fungsi dari Saddle sama seperti nut Cuma letaknya saddle berada di body gitar
Saddle


14. Output Jack
Fungsi dari output jack adalah sebagai tempat untuk colokan kabel jack yang terhubung dari sound untuk menyalurkan suara getaran sinyal menjadi sinyal elektrik
Output Jack


15. Senar / String
Adalah bagian terpenting dari gitar yang berfungsi sebagai alat sumber suara yang di akibatkan dari getaran karena petikan atau ke gesek
Senar


16. Strap Pin, End Pin
Strap In berada di bodi gitar dan ada dua befungsi sebagai tempat untuk memasang tali atau sabuk.
Strap Pin


Bagian Gitar Akustik dan Fungsinya

1. Headstock / Kepala Gitar
Fungsi Headstock adalah sebagai dudukan Nut, tempat Tuner Setting dan tempat logo merk gitar tersebut.
Headstock


2. Nut
Fungsi Dari Nut adalah sebagai dudukan senar/string gitar supaya senar tidak berubah posisi dan berbunyi saat dipetik
Nut


3. Tuning Machine / Pengaturan Stem
Fungsi dari Tuner adalah sebagai stem atau tuning untuk mengontrol senar agar suara yang dihasilkan senar saat dipetik tidak berubah
Tuning Machine


4. Neck / Stang Gitar
Fungsi dari Stang gitar adalah sebagai tempat fingerboard atau fretboard, fret dan pegangan saat bermain gitar. Didalam neck juga ada sebuah batang besi yang dinamakan Truss Rod yang berguna mengatur bengkok lurusnya neck / stang gitar tersebut
Neck


5. Fret
Fret berfungsi sebagai penentu nada dari senar dan juga sebagai pembatas nada dari senar gitar.
Fret


6. Fingerboard / Fretboard
Fungsi dari Fret board adalah sebagai tempat menekan senar agar menghasilkan bunyi yang terbentuk oleh batas fret fret gitar
Fretboard


7. Body gitar
gitar akustik bodinya berbentuk tabung dan di tengah tengah bodinya ada lubang resonansi yang berfunsi untuk mengeluarkan suara dari getaran senar dan di masukan ke dalam rongga bodi gitar sehingga terjadi proses fisika dan jadilah suara
Body


8. Bridge / Tremolo
Bridge berfungsi sebagai tempat dudukan senar yang berada di bodi gitar
Bridge


9. Tuning Lock / Penahan Senar
Berfungsi sebagai tempat penempatan senar dan penguncian senar agar tidak lepas
Tuning Lock


10. Saddle
Fungsi dari Saddle sama seperti nut Cuma letaknya saddle berada di body gitar
Saddle


11. Strap Pin, End Pin
Strap In berada di bodi gitar dan ada dua befungsi sebagai tempat untuk memasang tali atau sabuk. Berfungsi sebagai pemanis tampilan pada gitar. tidak semua gitar akustik mempunyai pick guard
Strap Pin


12. Sound Hole / Lubang Pada Bodi Gitar
Berfunsi untuk mengeluarkan suara dari getaran senar dan di masukan ke dalam rongga bodi gitar sehingga terjadi proses fisika dan jadilah suara.
Sound Hole

Sumber: http://www.gpangky.xyz/2015/11/bagian-gitar-dan-fungsinya-akustik-elektrik.html